Tuesday, January 7, 2014

Misteri Mayat Menjadi Mumi Secara Alami

Mumi adalah mayat yang diawetkan dengan cara dibalsam dan melalui proses yang panjang. Tapi, ada yang aneh dengan mayat-mayat di San Bernardo, Kolombia. Mayat di sana menjadi mumi secara alami begitu saja.

Mumi identik dengan Mesir. Sebab, di sanalah traveler bisa melihat mumi berupa mayat yang berusia ribuan tahun tapi masih memiliki kondisi yang bagus dan tak hancur. Kalau yang lebih aneh, ada di San Bernardo, Kolombia.

Dilongok dari Oddity Central, Selasa (7/1/2014) San Bernardo adalah sebuah kota yang berjarak 3 jam dari Bogota, ibukota negara Kolombia. Kota yang hanya memiliki penduduk sebanyak 17 ribu orang ini punya mumi yang jadi perhatian traveler dunia dan para ilmuwan.

Mumi-mumi di San Bernardo diperkirakan terjadi secara alami. Terang saja, masyarakat di sana tidak mengenal cara mengawetkan mayat dengan balsam seperti di Mesir. Mumi-mumi di San Bernardo pun masih dalam kondisi yang bagus.

Penemuan mumi di San Bernardo terjadi pada 15 tahun lalu. Saat itu, seorang penggali kubur bernama Eduardo Cifuentes menemukan mayat-mayat yang bentuknya sudah seperti mumi di dalam peti mati. Dia memperkirakan mayat-mayat tersebut sudah dikubur sejak tahun 1957. Eduardo saat itu kaget bukan kepalang, karena kulit mayatnya masih terlihat jelas pucat dan keriput!

Para ilmuwan hingga kini masih belum bisa menjelaskan mayat yang menjadi mumi di San Bernardo. Di kawasan Amerika Latin, juga ditemukan mumi di Guanajuato, Meksiko. Tapi, mayat yang jadi mumi di sana akibat gas dan dikubur dalam tanah.

Berbeda dengan pemakaman di Kolombia, mayat ditaruh dalam peti mati dan tidak dikubur ke dalam tanah. Ada bangunan khusus untuk menyimpan mayat dalam peti mati tersebut.

Berbagai spekulasi pun bermunculan. Masyarakat setempat beranggapan, orang-orang San Bernardo pada zaman dulu masih hidup secara tradisional dan sama sekali tidak mengenal zat-zat kimia pada makanannya. Air di sana pun murni dan bersih, sehingga membuat mayat orang yang meninggal masih dalam keadaan yang bagus.

Sebagian masyarakat menyebut buah guatila dan balu yang menyebabkan kondisi mayat tidak hancur. Dua buah ini adalah makanan khas setempat yang diyakini baik untuk kesehatan dan sering dikonsumsi oleh penduduk San Bernardo.

Buah guatila ukurannya sebesar jeruk, berwarna hijau, dan memiliki duri. Biasanya, buah ini dimakan dengan cara mengupas kulitnya dan daging buahnya direbus untuk ditambahkan dalam sup.

Kalau balu seperti kacang polong. Masyarakat San Bernardo biasa memasak dan menghaluskannya menjadi tepung untuk adonan kue.

Pemerintah San Bernardo pun menjadikan mumi sebagai salah satu daya tarik Kolombia untuk turis. Walikota setempat, Antonio Acosta merencanakan pembangunan museum untuk menaruh 8 mumi yang kondisinya paling bagus dan bakal ditaruh dalam lemari kaca.

Aneh Tapi Nyata, Batu ini Bisa Tumbuh Menjadi Besar

Sebuah desa di Rumania memiliki bebatuan unik yang membuat banyak orang bertanya-tanya. Di Desa Costesti, ada batu yang bisa tumbuh dan semakin lama semakin membesar. Aneh, tapi nyata!

Desa Costesti berada di Provinsi Valcea, sekitar 8 km dari Horezu. Costesti adalah desa yang tenang dengan pepohonan hijau nan asri. Satu hal yang membuat desa ini banyak dicari wisatawan adalah karena fenomena batu yang bisa bertumbuh, demikian ditengok dari Enviromental Graffiti, Selasa (7/1/2014).

Bebatuan yang bernama trovant ini berada di area terbuka dekat dengan hutan nan hijau. Setiap terkena air, batu ini akan bertumbuh lebih besar. Sungguh fenomena yang aneh sekaligus menarik.

Diduga, bebatuan ini berasal dari hasil letusan gunung berapi sekitar enam juta tahun lalu. Sifat batu ini seperti pasir semen yang bisa bertumbuh. Bentuk batu ini bisa bulat bisa juga lonjong, bahkan ada juga yang berbentuk angka 8.

Besarnya pun beragam, mulai dari yang hanya beberapa mili hingga yang 10 meter. Meski banyak yang memiliki besar beragam, namun bentuk utamanya mirip, tapi tidak ada yang identik sama. Jika dibelah, batu ini memiliki isi yang berlapis, persis jika batang pohon dipotong.

Penduduk lokal mempercayai bahwa batu ini sungguhan hidup. Sehingga, mereka memperlakukan batu-batu di sini dengan baik. Menurut mereka, bebatuan ini harus diajak bicara dengan nada yang lembut dan juga harus diperlakukan dengan baik. Menurut legenda yang beredar, jika tidak diperlakukan dengan baik, Anda bisa sakit kepala.

Ternyata, fenomena bebatuan "hidup" ini tidak hanya bisa ditemui di Rumania. Beberapa negara lain yang punya batu sejenis antara lain Bosnia, RUsia, China, Selandia Baru, Kanada, Meksiko dan Kosta Rika.

Buset, Mal ini Punya Tempat Penitipan Pria

Sudah bukan rahasia bila wanita menggilai belanja, sementara pria justru sebaliknya. Mereka kerap kesal jika harus menemani wanita berputar-putar selama berjam-jam di pusat perbelanjaan. Akibatnya, pria cenderung cemberut saat mendengar kata belanja. Dan di sisi lain, bagi wanita, berbelanja bersama pasangan bisa jadi membuat mereka merasa tidak bebas.
Pusat perbelanjaan di China rupanya punya solusi untuk itu. Mereka menciptakan ruang khusus bernama “laogong jicun chu” atau tempat penitipan pria, di mana kaum adam bisa bersantai dan melakukan apa yang mereka sukai sementara para wanita sibuk berbelanja.

Pelayanan tempat penitipan pria ini kini menjadi salah satu fasilitas paling dicari di mal di China. Pusat perbelanjaan di Tianchang, Guiyang City, Shenzen dan Qiqihaer adalah beberapa mal yang punya fasilitas tersebut.

Kendati berjudul tempat penitipan pria, ruang dalamnya sebenarnya mirip sebuah lounge eksekutif dengan sofa, meja dan bahkan tempat tidur lipat di mana pria beristirahat sejenak. Selain itu, beberapa tempat penitipan pria juga dilengkapi bar dan wifi gratis.

“Saya tidak masalah mengantar belanja, saya hanya tidak suka berputar-putar tanpa tujuan yang jelas. Adanya laogong jicun chu membuat belanja jadi menyenangkan,” kata Han, seperti dilansir Daily Mail.

Laogong jicun chu disinyalir muncul pertama kali di Shenzen pada 2010, namun kini sudah semakin menjamur di banyak pusat perbelanjaan. Tapi, tidak semua laki-laki tenyata menyukai “tempat penitipan” tersebut.

“Untuk apa pergi dan berakhir di tempat penitipan pria. Lebih baik di rumah dan benar-benar beristirahat,” ujar Yang kepada Kotaku.com

Maen Petak Umpet, Gadis ini Terjebak di Dalam Mesin Cuci

Memenangkan petak umpet rupanya menjadi obsesi tersendiri bagi seorang gadis berusia 11 tahun asal Utah, Amerika Serikat. Setiap tahun, saat liburan musim dingin tiba, dia dan sepupu-sepupunya akan bermain petak umpet di sekeliling rumah. Namun tahun ini, bukannya memenangi permainan, gadis itu malah ketiban sial. Dia terjebak dalam mesin cuci selama 90 menit.

Dilansir FirstCoastNews.com, si gadis yang tidak ingin disebutkan namanya itu menganggap mesin cuci sebagai tempat sembunyi paling ideal. Maka, dia pun langsung melipat badannya dan meringkuk dalam mesin cuci.

Ya, dia memang jadi yang paling terakhir ditemukan, tapi bukan berarti dia lantas menang. Pasalnya, setelah 90 menit meringkuk dalam mesin cuci, dia terjebak dan tidak bisa keluar. Dia pun lantas meminta tolong pada keluarganya. Permasalahannya, selain karena kakinya sudah lemas akibat terlalu lama menekuk badan, mesin cuci tersebut juga punya tutup yang begitu mungil.

“Entah bagaimana caranya dia masuk ke dalam mesin cuci,” kata sang ibu, Nicole Rhoades, kepada Salt Lake Tribune.

Nicole serta anggota keluarga yang lain segera mencari cara untuk menarik gadis itu keluar, dari menggunakan air hangat hingga minyak. Namun semua tanpa hasil. Akhirnya, Nicole menelepon 911 dan tidak lama, petugas pemadam kebakaran datang menolong. Setelah berusaha cukup lama, termasuk membongkar tutup mesin cuci, akhirnya gadis itu berhasil dikeluarkan tanpa cedera berarti. Jika ada satu hal yang dia derita, itu hanya rasa malu.

“Awalnya kami sangat khawatir, tapi sekarang kami semua menganggap kejadian ini begitu lucu. Dia sangat ingin memenangkan petak umpet dan lihat apa yang terjadi,” ungkap Nicole.

Monday, January 6, 2014

Waduh, Terlalu Banyak Curhat Ternyata ada Efek Negatifnya

Berkeluh kesah dengan teman saat menghadapi masalah, memang membuat perasaan lebih baik. Kehadiran seorang teman dianggap mampu meredakan hati, karena emosi yang terpendam berhasil dikeluarkan.

Tapi curhat tidak selamanya berdampak positif. Jika terlalu banyak mengungkapkan semua permasalahan pada teman, bukan tidak mungkin membuat masalah justru jadi semakin rumit.

Berikut beberapa kerugian yang akan Anda alami jika terlalu terbuka dengan teman atau sahabat, seperti dikutip iDiva.

Kecanduan
Saat berbagi kekhawatiran dengan teman, Anda akan merasa dekat dan kedekatan intim ini membangun rasa percaya diri. Ini terjadi karena ketika membicarakan sebuah masalah, tubuh akan memicu reaksi kimia di otak yang reaksinya mirip dengan efek mengonsumsi heroin.

Yang artinya, perasaan akan menjadi lebih baik ketika kita mendapatkan dukungan dari orang lain. Menuangkan isi hati kepada sahabat mungkin tampak seperti hal yang wajar. Tetapi ini bukan cara yang bijaksana, karena efek nyaman yang berlebihan akan membuat Anda untuk terus bercerita dan membongkar segala sesuatunya tentang diri Anda.

Menambah masalah

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Missouri, kecenderungan wanita curhat secara berlebihan dan terus-menerus, hanya akan membuat masalah mereka semakin membesar.

Ini disebabkan karena rasa khawatir membuat mereka terjebak dalam pikiran negatif, yang kemudian menjadi rasa panik, depresi dan stres. Bahkan dalam kasus-kasus tertentu, ini dapat berubah menjadi kecemasan emosional yang tidak sehat.

Makin membuat cemas

Saat membicarakan masalah, sulit untuk menempatkan dua sudut pandang masalah secara bersamaan. Sehingga dengan membicarakannya terus menerus, akan membuat Anda dan teman-teman Anda merasa tidak nyaman. Karena saat membicarakan masalah, ada kecenderungan menganalisa situasi secara berlebihan.

Menularkan emosi negatif pada orang lain

Fenomena ini sangat umum di antara wanita, psikolog menyebutnya 'penularan emosi perilaku' atau 'kecemasan menular', di mana pikiran-pikiran negatif seseorang dapat mempengaruhi suasana hati orang lain. Percaya atau tidak, penelitian telah menunjukkan bahwa orang-orang yang terus-menerus berhubungan dengan orang lain yang menderita depresi, cenderung ikut menjadi depresi.

Tempat-tempat 'Persembunyian' Orang Super Kaya di Dunia

Orang berpikir sebuah kemewahan berhubungan dengan mobil yang dibuat terbatas, desain pakaian eksklusif dari desainer, jet pribadi dan lainnya. Namun pernah membayangkan tempat paling mewah seperti apa?

Ini dia 10 tempat rahasia paling mewah di dunia dan hanya orang yang super kaya tahu dan mengunjungi tempat tersebut :

10. Alpine, New Jersey

Berada di Kota New Jersey yang kecil dan tenang ini, namun jangan tertipu berada dekat Manhattan, kota ini menjadi salah satu tempat terkaya dan termewah di Amerika Serikat.

Harga rumah rata-rata di Alpine rata-rata mencapai US$ 6 juta. Salah satunya Meda Stone yang memiliki luas 30.000 meter persegi dengan 42 kamar, rumah tersebut bernilai US$ 49 juta. Di dalamnya sudah termasuk bioskop dan fitur mewah lainnya.

9. Monticello, New York

Banyak orang kaya yang ingin menjajal mobil mewah edisi terbatas miliknya di kota kecil di New York ini. Ada sebuah klub motor di kota tersebut yang menyediakan resor berupa arena balap pribadi sepanjang 4,1 km.

Untuk menjadi anggota klub tersebut harus membayar iuran US$ 125.000 per tahun. Kota tersebut hanya dihuni oleh 6.762 jiwa.

8. Ronkonkoma, New York

Ronkonkoma adalah sebuah desa di Long Island yang hanya dihuni 19.082 jiwa.  Desa tersebut sering dikunjungi artis ternama dan CEO perusahaan besar di dunia hanya untuk memesan sebuah pesawat jet.

Eric Roth seorang desainer pesawat jet di kota tersebut sering mendapatkan pesanan interior pesawat jet salah satunya dari interior pesawat yang berlapiskan emas dan berlian serta kamar mandi seperti yang dipesan Sultan Brunei.

7. Amelia Island, Florida

Orang super kaya tidak suka membeli mobil di sebuah showroom atau dealer. Salah satu cara mereka membeli mobil dengan cara lelang yang dlakukan kolektor mobil kaya.

Salah satunya lelang diadakan pada Maret tiap tahunnya di suatu pulau yakni Amelia di Florida, pulau ini memang menjadi surganya para kolektor mobil.

Pada lelang tahun ini saja ada seorang kolektor menghabiskan US$ 4,5 juta untuk membeli mobil buatan tahun 1935 Duesenberg model SJ Walker, total lelang tahun ini terjual mobil dengan total nilai US$ 55 juta.

6. Saratoga Springs, New York

Di kota ini merupakan tempatnya para penggila pacuan kuda dari seluruh dunia, untuk berburu kuda pacuan terbaik.

dalam acara lelang kuda pacuan di kota tersebut satu kudanya terjual US$ 1,2 juta dan hanya dalam waktu 6 jam saja sudah terjual 108 kuda.

5. Los Alamos, New Mexico

Salah satu kota di Meksiko yang dihuni hanya 18.040 jiwa. Banyak para peneliti kimia, insinyur hingga fisikawan rela mengeluarkan cek dengan nilai besar untuk bisa menikmati fasilitas laboraturium salah satunya The Affluent National Laboratory.

4. Neenah, Wisconsin

Di kota ini para jutawan rela mengantri selama 18 bulan hanya agar mobil Ferrari mereka diservis oleh Wane Obry.

Para jutawan pun rela menunggu selama itu hanya agar mobil mereka mendapatkan service mobil terbaik di dunia.

3. Aalsmeers, Belanda

Sebuah kota kecil di Belanda ini menjadi tujuan para jutawan berbelanja kapal pesiar yang mewah. Para CEO terkenal di dunia seperti CEO Oracle Larry Ellison juga datang ke kota tersebut untuk minta diracang dan dibangunkan sebuat kapal pesiar. Salah satu kapal pesiar yang dibangun di kota tersebut dibandrol lebih dari US$ 40 juta.

2. Porto Cervo, Sardinia

Sejak 1959 ini menjadi kota tempat jutawan menghabiskan uang. Kota ini dikembangkan oleh Pangeran Karim Aga Khan. Di Porto Cervo ini anda akan banyak menemukan butik kelas atas, klub malam miliarder terkenal.

1. Marina di Portofino

Kota pelabuhan di Itali ini menjadi pelabuhannya yacht super yang dimiliki para jutawan. Kota pelabuhan yang sangat eksklusif untuk orang yang super kaya dan hanya ada 14 tempat parkir yacht.

Para tamu yang menjadi langgan di kota tersebut seperti Steven Spielberg, Rihanna, Chris Martin dan miliarder Rusia Andrey Melnichenko.

Ajaib, Pria yang Tidak Bisa Berenang ini Selamat Setelah lebih dari 2 Hari Terapung di Laut

Ajaib! Seorang pria Taiwan berhasil selamat setelah 60 jam terapung-apung di lautan ganas di wilayah pantai timur Taiwan. Pria yang tak bisa berenang itu hanya berpegangan pada tutup peti kayu yang mengambang.

Tseng Lien-fa tengah mencari belut di pantai di wilayah Hualien pada Jumat, 3 Januari lalu ketika dia terseret ombak ganas yang tiba-tiba menerjang.

"Saya bisa bertahan saat gelombang pertama menerjang saya di bagian dada, namun saya kewalahan oleh gelombang kedua yang lebih besar," kata pria berumur 42 tahun itu kepada media lokal, United Daily News dan dilansir AFP, Senin (6/1/2013).

Tseng berhasil meraih sebuah tutup peti mati terbuat dari kayu yang mengambang di dekatnya. Dia terus berpegangan pada benda tersebut hingga Minggu, 5 Januari. Entah bagaimana tutup peti mati itu berada di lautan ganas tersebut.

"Pada tutup peti itu saya terapung-apung... selama waktu itu saya berharap saya akan diselamatkan oleh kapal apapun yang lewat," tutur Tseng.

Gelombang dahsyat kemudian membawanya ke pantai di wilayah Taitung, sekitar 75 kilometer dari tempat awal sebelum dirinya terseret ombak. Para petugas penjaga pantai yang dikerahkan untuk mencari Tseng akhirnya menemukan pria itu terbaring di pantai pada Minggu (5/1) sore.

Menurut dokter, Tseng menderita dehidrasi ringan dan mengalami nyeri pada kedua lengannya akibat rendaman air laut.

"Mengingat fakta bahwa dia tidak makan atau minum apapun ketika terapung-apung di lautan selama 60 jam dan dia tetap sadarkan diri, yang bisa saya katakan tentang dia adalah bahwa ini keajaiban," cetus Chen Tien-su, dokter di rumah sakit Hualien yang merawat Tseng.